Halal Center UIN Sunan Kalijaga melalui Lembaga Pendamping Proses ProdukHalal (LP3H) kembali memperluas jejaring edukasi halal di wilayah timur Indonesia. Pada 20–21 Oktober 2025, LP3H hadir di Kota Baubau dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Halal yang diselenggarakan oleh IAIN Kendari.

Kegiatan diikuti oleh lebih dari lima puluh peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, pelaku UMKM, Dinas terkait, serta pendamping halal di Sulawesi Tenggara. Fokus kegiatan adalah meningkatkan pemahaman terkait Jaminan Produk Halal (JPH), sekaligus mendorong percepatan sertifikasi halal terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

IAIN Kendari menghadirkan Dr. Diky Faqih Maulana, M.H., Ketua LP3H UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Dr. Diky menekankan bahwa standar halal kini telah menjadi kebutuhan global dalam industri pangan dan gaya hidup.

“Baubau memiliki potensi kuliner dan UMKM yang sangat kuat. Dengan memastikan sertifikasi halal, kita tidak hanya melindungi konsumen Muslim, tetapi juga meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal hingga pasar internasional,” ujarnya.

Melalui sesi praktik, peserta mendapat pendampingan teknis mengenai tata cara pendaftaran sertifikasi halal melalui SiHalal dan pemahaman rantai proses halal sesuai ketentuan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Antusiasme peserta sangat tinggi terlihat dari banyaknya produk lokal yang siap mengajukan sertifikasi.

Perwakilan IAIN Kendari menyampaikan apresiasi atas dukungan LP3H dalam peningkatan literasi halal di daerah kepulauan. Mereka berharap kolaborasi akademik ini berkelanjutan, tidak hanya melalui sosialisasi, tetapi juga pembinaan UMKM, riset halal, dan pemberdayaan calon pendamping halal.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Halal Center UIN Sunan Kalijaga mempertegas komitmennya sebagai pusat keilmuan halal yang aktif melakukan penguatan ekosistem halal di berbagai daerah di Indonesia.